03/05/12

Underoath - The Only Survivor Was Miraculously Unharmed

Selamat hari Kamis! Ini adalah postingan #3 di bulan Mei, hehe. Bagi yang belum tahu, saya sedang menjalankan misi, halah, untuk menulis secara rutin selama 31 di bulan Mei. Kali ini saya akan menulis sesuatu yang ringan, ringan, berat, haha. Dari judul sudah kelihatan kan kalo saya ingin membahas lirik lagu? Ayo kita mulai!

Underoath adalah band metal religius yang saya sukai semenjak album ketiganya, Define The Great Line, muncul. Dengan nada yang sering kali keras tetapi ada lembutnya juga, Underoath menyajikan lirik yang berlafaskan religi. Salah satu lagu favorit saya adalah The Only Survivor Was Miraculously Unharmed yang merupakan salah satu lagu di album keempatnya Lost In The Sound of Separation. Kenapa saya suka? Karena ada lirik ini:

"Everything, everything is leaving me wondering.
I hate that I'm questioning.
You're everything, everything."

Selain memang enak didengar, lirik ini juga (bagi saya) memiliki arti tersendiri. Seperti banyak artis dan lagu lainnya, terdapat banyak arti atau penafsiran atas sebuah lirik. Dan bagi saya, lirik ini tidak jauh dari makna religi.

Lirik ini menggambarkan sebuah keraguan yang dialami seorang anak manusia. Mengapa semua yang ada di dunia membuat kita seringkali bertanya-tanya. Kita bertanya akan sesuatu yang sudah pasti, karena semua ini merupakan ciptaan Tuhan. Tuhan adalah segalanya. Dan (mungkin) Underoath melalui lirik ini ingin mempertegas kemutlakkan Tuhan sebagai awal dan akhir dari segalanya.

Menurut saya, lirik ini secara implisit ingin menjelaskan kepada kita bahwa sebenarnya segala yang ada di dunia merupakan kepingan-kepingan fakta untuk mendukung keberadaan Tuhan. Dan seringkali kita lupa akan itu. Memang kita juga tidak boleh menelan mentah-mentah dogma agama, dewasa ini manusia mengutamakan rasionalitas melalui ilmu pengetahuan. Tetapi itu jelas tidak boleh menjadi alasan bagi kita untuk melupakan keberadaan agama sebagai salah satu pengetahuan dan perkembangan peradaban manusia.

Keraguan seringkali menghinggapi diri manusia, bagi saya itu wajar, terutama masalah agama. Seperti kata Pandji dalam bukunya NASIONAL.IS.ME, "Keraguan bisa menjadi anugerah yang luar biasa. Keraguan membuat kita mempertanyakan kembali keyakinan kita. Kalau kita kembali dari keraguan itu, keyakinan kita akan jadi jauh lebih kuat" Akhir kata, selamat hari Kamis!

Underoath - The Only Survivor Was Miraculously Unharmed

Tidak ada komentar:

Posting Komentar