Kata, adalah anugerah Tuhan dan kesepakatan manusia atas kesepemahaman. Kata, memberi ruang dan membatasi dimensi. Menenggelamkan eksistensi, mencurinya, kemudian hilang dalam gelap esensi. Kata telah menguntungkan sekaligus merugikan kita. Atas definisi-definisi yang tidak seberapa. Atas pembatasan dan reduksi esensi. Atas segala perasaan dan kenikmatan yang tak terlukiskan.
Oleh kata kita terpenjara sekaligus dibebaskan. Oleh makna-makna yang disepakati bersama kita mengenal dunia. Hanya mereka yang memahami ini yang bisa merangkai kata, tepat di mana mereka seharusnya berada. Menjadikannya sebuah simpul harmoni, bernada, dan melantunkan keindahan. Tapi yang paling berbahaya adalah kata mampu memanipulasi hati manusia. Menggugahnya, membuatnya meronta-ronta, atau bahkan membuatnya kecil dan menangis.
Aku adalah budak kata yang candu melalui tulisan-tulisan yang tertoreh dalam tinta di atas kertas. Menagih janji atas kenikmatan dari kesepakatan bersama melalui buku-buku yang indah. Dibuat oleh para perangkai kata.
Mana kutipan buat Huxley (The Doors of Perception, p.12, line 10-20, Penguin)?tiati mas
BalasHapushttp://libgen.org/book/index.php?md5=C4EEA5B898BD94DD9657C386B296AAF1&open=0
BalasHapusdi blogspot ini susah e ngor kalo mau kasih footnote, harus bodynote. makasih ya udah diingetin. :)
BalasHapus