07/11/11

Kontraktor Hutan

Hello, my fellow friends! Apa kabar hari ini? Saya kembali dengan sebuah ide gila, hehe... Have you ever heard about forest contractor? Yap, perbincangan di waktu makan siang saya dengan seorang teman baik saya ini menghasilkan sebuah ide baru yang gila, menarik tapi sulit diaplikasikan, haha...

So, kami sedang berbincang apa kiranya yang dapat kita jadikan sebagai sebuah usaha untuk memperkaya diri. Setelah bertukar-tukar ide gila, akhirnya saya sampai pada sebuah ide yang lebih gila lagi, kontraktor hutan!

Kenapa kontraktor hutan?
Perbincangan kami tadi berujung dengan usaha apa yang paling banyak menghasilkan profit, dan sepakat kontraktor-lah pemenangnya. Setelah menganalisa kembali, kontraktor itu bergerak di bidang pembangunan. Bisa perumahan, apartemen, kantor, jalan, atau bahkan fasilitas negara dan umum. Tapi kenapa gak ada kontraktor hutan? Pemikiran saya mengenai kontraktor hutan berawal dari sedikitnya lahan terbuka di Indonesia (kebayangnya sih Jakarta waktu mikir) dan berkurangnya jumlah hutan di Indonesia akibat berbagai macam alasan. So, I came up with this idea! :D

Apa itu kontraktor hutan?
Dengan menggunakan asas kontraktor, saya berpikir kalo gimana orang-orang yang rumah/tanahnya terabaikan saya beli (untuk modal awal). Kemudian saya menunggu klien yang ingin membangun hutannya sendiri. Ketika ada klien, saya akan menawarkan desain hutan, dan penjelasan mengenai guna hutan tersebut serta cara dan biaya maintenance-nya.

Untungnya apa buat klien?

  1. It's so go green guys! Berapa banyak kita lihat permasalahan lingkungan yang terjadi sekarang ini? Global warming, climate change, apapun istilahnya benar-benar seperti mau bilang, "oke guys, bumi kita sekarat, what will you do?". Nah ini bisa jadi gerakan drastis klien untuk go green! \m/ 
  2. Tanaman yang ada disana, it's yours! Mau kalian tanami buah-buahan atau sayuran, kalian tetap bisa mengambil hasilnya. Hehe, bagi-bagi sama kontraktornya boleh juga lah. 
  3. Bisa jadi alternatif rekreasi kalian bersama orang-orang yang kalian sayangi lho. Berapa banyak taman yang bisa kalian nikmati sepenuhnya? Kenapa gak taman pribadi? Hutan pribadi? :D
  4. Ayo bantu pemerintah melakukan kewajibannya sebagai penjaga paru-paru dunia dan perjanjian-perjanjian internasional yang based on environtment! :)

Kontraktor dapet untung darimana?
Saya akui ide ini memang kurang menguntungkan secara material. Tapi kelebihannya banyak kan? Keuntungan untuk kontraktor saya akan ambil dari biaya maintenance yang paling besar. Kemudian biaya pembangunan dan penumbuhannya kan gak murah tuh, serta ide desainnya.

Kelemahannya?

  1. Berapa banyak orang yang mau punya hutan pribadi? Pasarnya kecil, karena selain harga yang mahal, orang-orang cenderung berpikir untuk membangun rumah yang bisa ditinggali oleh keluarga atau disewakan. 
  2. Waktu yang dibutuhkan untuk menumbuhkan pohon itu lama! It takes years! Berapa banyak orang yang mau menunggu segitu lamanya? Gak seimbang antara apa yang dia keluarkan sama waktu dia bisa menikmati hasilnya. Lebih baik dia investasi saham atau yang lain kan? 
  3. Butuh dukungan pemerintah. Perjanjian internasional akan carbon trade akan sangat mengembangkan bisnis ini. Hehe, bayangkan kalo hutan/oksigen atau emisi karbon dapat dijualbelikan antar negara, pasti laku deh ini bisnisnya.

So, kalian mau jadi kontraktor hutan? Ruginya sih banyak dan pasti sulit menjalankan bisnis ini, tapi manfaatnya banyak kan? :P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar