23/10/12

Penjaga Makam

Oh ya, lentera ini menemaniku setiap malam di tengah jaga.
Menjaga para teman lama yang sudah tiada.
Di bawah sinar rembulan yang indah dan fana.

Ayo sahabat, mari berkeliling, kan ku tunjukkan rumahku.

Tanah yang lembut dan gembur sangat mahal harganya.
Yang teratur dan yang terjaga.
Ketimbang yang tandus dan keras di sebelah sana.

Ayo sahabat, mari berkeliling, kan ku tunjukkan rumahmu.

Oh ya, teman lama mari berbicara, tentang luka dan duka.
Sudah tiada?
Ya, ragamu tak akan pernah kembali ke dunia.

Ayo sahabat, kita kunci gerbang neraka dan surga.
Malam ini cukup sampai sini saja.

Bosan aku mendengar tangis sendu yang dibuat-buat itu.
Bukankah kita akan sama-sama menuju satu titik tertentu?
Tinggal menunggu waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar